Sunday, April 7, 2013

Angka Togel Gaib - Menanti Aksi & Prestasi Tontowi/Liliyana cs di All England 2013

Angka Togel Gaib - Menanti Aksi & Prestasi Tontowi/Liliyana cs di All England 2013

Jayatogel adalah agen bandar togel dan pemain togel, togel online terpercaya dengan pasaran togel terbaik, togel dengan komisi dan potongan terbesar dan pembayaran tercepat - Minggu ini, turnamen bulutangkis tertua di dunia, All England, kembali digelar. Setelah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengakhiri paceklik gelar Indonesia di tahun lalu, siapa yang akan menyumbang titel di tahun ini?

Di turnamen tahun 2012 lalu, Tontowi/Liliyana tampil sebagai juara. Ganda campuran terbaik Indonesia itu mengalahkan pasangan Denmark, Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl, 21-17, 21-19.

Keberhasilan Tontowi/Liliyana itu mengakhiri puasa gelar 'Merah Putih' di ajang All England. Sebagai catatan, itu merupakan titel pertama bagi Indonesia sejak kemenangan ganda putra Sigit Budiarto/Candra Wijaya di tahun 2003.

Di tahun ini, Tontowi/Liliyana--yang merupakan unggulan kedua--tentu bertekad untuk mempertahankan titel itu. Mereka bahkan absen di dua turnamen yaitu Malaysia Open Superseries dan Djarum Superliga Badminton Indonesia 2013 demi mempersiapkan diri untuk All England.

"Persiapan kami lebih bagus dibanding turnamen sebelumnya, kami tetap optimistis walaupun persaingannya ketat," kata Liliyana seperti dikutip situs resmi PBSI.

"Mempertahankan gelar lebih sulit daripada merebut gelar karena lawan pasti lebih waspada dengan kami. Calon-calon lawan juga sudah memiliki video pertandingan kami, mereka sudah lebih mempelajari permainan kami."

Selain dari Tontowi/Liliyana, Indonesia tentu berharap nomor lain juga akan menyumbang gelar. Nomor ganda putra tentu diharapkan mampu mengulang sukses Sigit/Candra di tahun 2003.

Dari nomor ini, Indonesia akan mengandalkan pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Pasangan ini menempati unggulan kedelapan di All England 2013.

All England bisa dibilang sebagai ajang pembuktian bagi keduanya. Setelah menjuarai Malaysia Open Superseries bulan Januari lalu, ganda putra yang baru dipasangkan di bulan September tahun lalu itu tentu diharapkan akan memenangi titel mayor lainnya.

Di nomor tunggal putra, Sony Dwi Kuncoro akan jadi harapan Indonesia. Pebulutangkis kelahiran Surabaya itu saat ini merupakan tunggal putra Indonesia yang punya rangking tertinggi yaitu peringkat empat dunia.

Tapi Sony tak punya 'modal' juara untuk menatap turnamen ini. Dia hanya sampai semifinal di Korea Open Superseries dan jadi runner-up di Malaysia Open Superseries.

Sebagai catatan, kali terakhir tunggal putra Indonesia yang juara di sini adalah Heryanto Arbi di tahun 1994. Sementara kali terakhir ada pemain Indonesia yang masuk final adalah 2002, atas nama Budi Santoso.

Publik juga menanti kebangkitan bulutangkis Indonesia di sektor putri. Setelah Susi Susanti jadi juara di tahun 1994, tak ada lagi srikandi Indonesia yang meraih gelar tertinggi di All England.

Setali tiga uang di nomor ganda putri. Pasangan ganda putri terakhir yang jadi juara di turnamen ini adalah Verawaty Fadjrin/Imelda Wigoeno di tahun 1979! Sementara pasangan terakhir yang tembus babak final adalah Eliza Nathanael/Resiana Zelin di tahun 1997.

Secara keseluruhan, dari turnamen yang sudah digelar tahun ini, Indonesia cuma dapat satu gelar yaitu dari Ahsan/Hendra di Malaysia Open Superseries. Selain itu, hanya Sony (di Malaysia) dan Tommy Sugiarto (Jerman GP Gold) yang mampu menembus babak final.

All England 2013 akan digelar di The National Indoor Arena, Birmingham, pada 5-10 Maret 2013. Bagaimana kans Indonesia kali ini?

No comments:

Post a Comment