Tuesday, April 9, 2013

Firaun Kecil Tak Merasa Ditenggelamkan Balotelli - Aremania Menghitung Gol?

Firaun Kecil Tak Merasa Ditenggelamkan Balotelli - Aremania Menghitung Gol?

Jayatogel adalah agen bandar togel dan pemain togel, togel online terpercaya dengan pasaran togel terbaik, togel dengan komisi dan potongan terbesar dan pembayaran tercepat - Arema Cronous bertekad melanjutkan rekor kemenangan yang bertahan di lima pertandingan terakhir. Menyambut Persepam madura United (P-MU), Rabu (10/4) di Stadion Kanjuruhan, klub berjuluk Singo Edan diunggulkan mutlak bisa memulangkan klub asal Madura itu dengan kepala tertunduk.
 
Melihat kekuatan lawan yang jauh di bawah Arema, kemungkinan bakal terjadinya hujan gol masih terbuka lebar. Sekadar catatan, sejak bertanding di Indonesia Super League (ISL) 2013, suporter Aremania selalu disuguhi kemenangan dengan skor memuaskan atau minimal tiga gol.
 
Malah di dua pertandingan kandang terakhir lawan Pelita Bandung Raya dan Sriwijaya FC, klub berjuluk Singo Edan mencetak masing-masing empat gol. Tak berlebihan jika pada pertandingan menjamu P-MU nanti Aremania berpotensi kembali tinggal menghitung gol yang melesak ke jala lawan.
 
Tidak ada kendala bagi tuan rumah untuk mewujudkan kemenangan besar. Arema nyaris sempurna menghadapi P-MU, kecuali Egi Megiansyah yang terkena akumulasi kartu kuning. Secara teknis Arema sudah siap menghancurkan lawannya. Tantangan justru pada psikologi pemain sendiri.
 
“Kalau teknis tidak ada persoalan sama sekali. Kami tinggal berupaya menjaga bagaimana pemain tidak terlalu percaya diri dan tidak meremehkan. Kami selalu menang besar di kandang, tapi itu bukan garansi kami bisa menang mudah di setiap pertandingan,” kata Pelatih Arema Rahmad 'RD' Darmawan.
 
Tetap menurunkan kuartet Christian 'El Loco' Gonzales, Beto Goncalves, Kayamba Gumbs dan Greg Nwokolo, tampaknya formasi 4-2-4 bakal diluncurkan RD. Formasi yang sebenarnya tranformasi dari 4-1-3-2, untuk mengakomodir keempat striker non-pribumi tersebut.
 
Gumbs di kiri dan Greg di kanan bakal mengapit duet Beto dan El Loco. Mereka ditopang dua gelandang bertahan, Hendro Siswanto dan Purwaka Yudhi. Formasi ini sangat menakutkan bagi pertahanan P-MU yang digalang Fachrudin Wahyudi. Bahkan dengan formasi apa pun, daya gempur Singo Edan dijamin bakal tetap garang di Kanjuruhan.
 
Mengenai kekuatan lawan, kapten Arema Greg Nwokolo mengungkapkan, “Kami memiliki segalanya untuk bisa menang. Persepam mungkin berupaya merepotkan, tapi kami harus bisa memenangkan pertandingan. Skor berapa pun tak masalah, karena yang terpenting tiga poin,” tukas Greg.
 
Sementara, kubu tamu mengakui kekuatan yang dihadapi kali ini bakal sangat berat. Kendati menang di dua pertandingan away sebelumnya, Pelatih P-MU Daniel Roekito mengakui level Arema jauh di atas kekuatan miliknya. Sehingga timnya tidak hanya berharap permainan bagus saja.
 
“Kami butuh bermain bagus, keberuntungan dan kalau bisa keajaiban untuk bisa mendapatkan poin di Malang. Bukan saya tidak percaya diri, tapi karena fakta menunjukkan begitu. Namun tahap pertama yang kami lakukan adalah bermain sedisiplin mungkin,” terang Daniel Roekito.
 
Ditanya siapa pemain Arema yang pantas menjadi fokus marking, Daniel malah kesulitan menyebutnya. “Masalahnya semua pemain Arema membahayakan. Ada Gonzales, Greg, Beto, dan Gumbs. Kalau kami terfokus satu-dua pemain, bisa jadi pemain lainnya yang lolos. Jadi ya semuanya kami awasi lah,” cetusnya sembari tersenyum
 
Kendati menghadapi bahaya besar, formasi 4-4-2 bakal tetap menjadi pilihan walau lebih defensif. Kemungkinan formasi itu berubah menjadi 4-1-3-2, karena Kristian Adelmund yang biasa sebagai gelandang bertahan bisa agak merangsek ke belakang demi membantu pertahanan.
 
Prakiraan Formasi Permain:
Arema Cronous (4-2-4):
Kurnia Meiga (gk), Hasyim Kipuw, Munhar, Victor Igbonefo, Thierry Gathuessy (belakang), Purwaka Yudhi, Hendro Siswanto (tengah), Kayamba Gumbs, Greg Nwokolo, Christian Gonzales, Beto Goncalves (depan).
 
Persepam MU (4-4-2):
Alfonsius Kelvan (gk), Denny Rumba, Firly Apriansyah, Fachrudin Wahyudi, Michael Orah (belakang), Busari, Ali Khadafi, Kristian Adelmund, Isack Djober (tengah), Osas Saha, Zaenal Arif (depan).

No comments:

Post a Comment