Thursday, April 11, 2013

Bocoran Togel Angka Jitu - Usai Bicara di Depan Cermin, Murray Menangi Grand Slam

Bocoran Togel Angka Jitu - Usai Bicara di Depan Cermin, Murray Menangi Grand Slam

Jayatogel adalah agen bandar togel dan pemain togel, togel online terpercaya dengan pasaran togel terbaik, togel dengan komisi dan potongan terbesar dan pembayaran tercepat - Meski telah tampil lima kali di final grand slam, petenis peringkat tiga dunia asal Britania Raya, Andy Murray baru memenanginya satu kali, yaitu pada US Open 2012. Murray pun kemudian membocorkan rahasianya tentang bagaimana ia akhirnya mampu menghentikan rentetan empat kali kekalahan di partai final.

“Saya telah memainkan empat final grand slam sebelum bermain melawan Novak di New York dan telah memenangi satu set. Di mana pun saya berjalan, saya bungkuk dan tertunduk. Saya berpikir kalau saya bukanlah pemenang sejati sampai memenangkan grand slam,” ujar Murray, seperti dilansir Iol Sport, Minggu (31/3/2013).

Murray mengatakan, ia mencoba hal baru untuk memotivasi dirinya agar berhasil memenangkan grand slam. Saat toilet break, ia menatap dan berbicara pada dirinya sendiri, dan merenung mengapa ia selalu gagal di finalgrand slam. Ia kemudian memotivasinya dirinya dengan mengatakan kalau hal itu tak boleh terjadi lagi.

“Saat keluar stadion, dan menghampiri kubikel kecil yang ada di sebelah kanan. Saya berpikir ‘Kenapa saya selalu kalah pada final-final lalu? Apakah saya punya kekurangan? Bagaimana saya bisa membuat keunggulan dua set jadi terbuang sia-sia?’” ujar Murray, yang meraih medali emas pada Olimpiade 2012 lalu.

“Saya tak bisa kembali ke lapangan dengan perasaan seperti itu. Saya tak pernah bicara kepada diri saya sendiri dengan keras-keras. Apakah memang seharusnya begitu? Kemudian saya berdiri di depan cermin, dengan keringat membasahi wajah, dan saya tahu saya harus mengubah apa yang ada dalam diri saya,” sambungnya.

“Saya mulai bicara. Dengan keras. ‘Kamu tak boleh kalah di pertandingan ini. Kamu tak akan kalah!’ Kemudian, suara saya bertambah keras ‘Kami tak akan membiarkan ini lepas. Inilah waktumu!’ Awalnya saya merasa aneh, tapi saya merasa ada sesuatu yang berubah dalam diri saya. Saya terkejut dengan respons yang saya tunjukkan, dan saya tahu saya bisa menang,” pungkas Murray.

Saat ini, Murray akan melakoni partai final Miami Masters 2013 melawan petenis Spanyol, David Ferrer. Jika ia berhasil melakukan itu, maka predikat petenis peringkat dua dunia pun akan ia raih, menggeser petenis asal Swiss, Roger Federer.

No comments:

Post a Comment